1. Telnet.
Program telnet menyediakan kemampuan untuk melakukan remote login. Dengan program ini, seorang pemakai pada suatu komputer dapat melakukan login (masuk) ke komputer lainnya dan bertindak seolah-olah ia berada langsung di depan komputer kedua yang dihubunginya. Akses dapat dilakukan dari jaringan manapun, asal pemakai mempunyai izin yang sah tidak peduli di network lokal atau sembarang network.
2. File Transfer Protokol.
Disebut juga FTP. Memungkinkan suatu file pada suatu system komputer di-copy ke system lainnya. Pemakai tidak perlu loginsebagai pemakai penuh seperti halnya telnet namun perlu izin akses (username, password dan IP). Apabila koneksi telah terjadi, FTP memungkinkan untuk meng-copy file dari remote komputer ke komputer lokal yang kita pakai.
3. Simple Mail Transfer Protocol.
Disebut juga SMTP. Digunakan untuk mentransfer electronic mail (e-mail). Saat menggunakan program e-mail, dibalik layar SMTP akan menghubungkan diri ke remote komputer dan mentransfer pesan e-mail seperti halnya program FTP mentransfer file namun kita tidak pernah menyadari kerja “siluman” (SMTP) tersebut.
4. Remote Procedure Call.
Disebut juga RPC. Suatu set fungsi yang memungkinkan suatu aplikasi untuk berkomunikasi ke komputer lain (server). RPC akan menyediakan fungsi pemrograman, kode return, variabel predefined untuk mendukung distributed computing.
5. User Datagram Protocol.
Disebut juga UDP. Protokol yang bersifatconnectionless. UDP adalah kebalikan dari TCP yang berorientasi connection. UDP memang tidak handal tetapi ia di desain untuk tujuan khusus.
6. Transmission Control Protokol.
Disebut juga TCP. Protokol komunikasi yang menyediakan data transfer yang andal. TCP bertanggung jawab untuk mengatur dan menyusun (assembling) data yang dilewatikan dari lapisan (layer) aplikasi menjadi suatu paket standar dan memastikan bahwa data telah dikirim dengan benar.
7. Internet protokol.
Disebut juga IP. Bagian yang bertanggung jawab dalam memindahkan paket data yang telah di-assembling oleh TCP atau UDP (User datagram protocol) melalui network. IP menggunakan satu set address unik untuk setiap device yang ada pada network sehingga ia dapat menentukan dan menangani jalur perjalanan (route) dan alamat tujuan.
8. Domain Nname System.
Disebut juga DNS. Memungkinkan suatu komputer dengan nama umum dikonversi ke alamat network khusus. Sebagai contoh, suatu komputer dengan nama biasa DIMAS, tidak dapat diakses oleh komputer lain pada network yang sama atau network lainnya, jika tidak ada metode untuk memeriksa nama mesin lokal dan menggantinya dengan alamat fisik (hardware) mesin. DNS menyediakan konversi dari nama lokal ke alamat fisik dari suatu koneksi.
9. FTP server
adalah sebuah protokol jaringan standar yang digunakan untuk menyalin file dari satu host ke yang lain melalui jaringan TCP / IP, seperti Internet. FTP dibangun pada arsitektur klien-server dan menggunakan kontrol terpisah dan koneksi data antara klien dan server aplikasi, yang memecahkan masalah konfigurasi akhir host yang berbeda (yaitu, Sistem Operasi, nama file). FTP digunakan dengan pengguna otentikasi berbasis password atau dengan akses pengguna anonim.
10. Web server,
aplikasi yang akan diterapkan dengan berbagai konten seperti katalog, multimedia dan beragam artikel dalam bentuk HTTP/web, dengan tampilan yang menarik dan mudah di akses sebagai mana website.
11. Proxy server
aplikasi ini diterapkan untuk membatasi hak akes ke internet ataupun ke suatu server. sehingga dapat dibatasi jumlah pengguna ataupun adanya saringan ke media masa, mana saja yang dapat diakses.
12. Database,
terapan untuk membuat, management database anda.
13. Mail server,
adanya layanan email, sehingga memudahkan anda dalam hal komunikasi, mengirim laporan, tugas, atau attachment/lampiran lainnya.
0 Komentar