Sumber stres disebut stresor (stressor), stressor menyangkut faktor-faktor psikologis. Stres berbeda dengan distres, distress ketika respons stress menjadi negatif atau merusak mengacu pada penderitaan fisik atau mental ,Dalam batasan tertentu stres sehat untuk diri kita, stres membantu kita untuk tetap aktif dan waspada. Akan tetapi, stres yang sangat kuat atau berlansung lama dapat melebihi kemampuan kita untuk mengatasi dan menyebabkan distres emosional seperti depresi atau kecemasan, atau keluhan fisik seperti kelelahan dan sakit kepala.
Inilah yang dimaksudkan oleh sebagian besar dari kita ketika kita menggunakan kata stress. Kita benar-benar mengacu pada aspek-aspek negatif stress atau distress. Kita lebih mudah untuk menggunakan emosi negatif seperti marah, kesal, dendam, dan sebagainya daripada menggunakan akal sehat untuk berpikir. Kita cenderung mengasihani diri, mudah lelah, dan tidak dapat berpikir dengan jernih.
Ada beberapa sumber stress, antara lain:
§ Tekanan
Kita dapat mengalami tekanan dari dalam maupun luar, ataupun keduanya. Ambisi personal bersumber dari dalam, tapi kadang dikuatkan oleh harapan-harapan dari pihak diluar diri.
§ Konflik
Konflik terjadi ketika kita berada dibawah tekanan untuk berespon simultan terhadap dua atau lebih kekuatan yang berlawanan. Konflik ada tiga macam:
· Konflik menjauh-menjauh: individu terjerat pada dua pilihan yang sama-sama tidak disukai. Misalnya seorang pelajar yang malas belajar tapi tidak mau mendapat nilai jelek.
· Konflik mendekat-mendekat: individu terjerat dalam dua pilihan yang sama-sama diinginkannya. Misalnya ada suatu acara seminar yang sangat menarik untuk diikuti tetapi pada saat yang sama juga ada film yang menarik untuk ditonton.
· Konflik mendekat-menjauh: terjadi ketika individu terjerat dalam situasi dimana ia tertarik sekaligus ingin menghindar dari situasi tertentu. Misalnya Vina inginmembeli komputer baru karena komputer miliknya sudah lama, sementara tuntutan tugas kuliahnya semakin sulit dan membutuhkan program yang lebih canggih tetapi vina tidak memiliki cukup biaya untuk membeli computer yang baru karena masih ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi.
§ Frustasi
Frustasi terjadi ketika motif atau tujuan kita mengalami hambatan dalam pencapaiannya.
· Bila kita sudah berjuang keras kemudian gagal, kita mengalami frustasi.
· Bila kita dalam keadaan terdesak dan terburu-buru, kemudian terhambat untuk melakukan sesuatu (misalnya jalan macet) kita juga dapat merasa frustasi.
· Bila kita sangat memerlukan sesuatu (misalnya lapar dan butuh makanan), dan sesuatu itu tidak dapat diperoleh, kita juga mengalami frustasi.
§ Krisis
Adalah suatu keadaan dimana seseorang berada dalam suatu keadaan mendekati nilai ambang frustasi (kekuatan maksimal jiwa seseorang untuk menahan beberapa beban jiwa sekaligus), dan bila melaluinya dengan baik akan menjadi lebih matang tetapi bila tidak akan memperburuk keadaan jiwanya.
Sumber: Buku Margin Karangan Richard A. Swenson
0 Komentar